Sundel Bolong adalah mitos hantu dari nusantara yang umumnya di gambarkan sebagai wanita cantik berambut panjang dan bergaun panjang berwarna putih yang bolong (berlubang tembus) di bagian punggung yang sedikit tertutup rambut panjangnya, sehingga organ-organ bagian perut terlihat.
Banyak yang menyangka bahwa sundel bolong sama dengan
kuntilanak. Karena dalam mitosnya, keduanya digambarkan sama-sama berambut panjang dan mengenakan gaun putih, yang membedakan adalah
sundel bolong mempunyai punggung yang berlubang atau bolong.
Mitos hantu
sundel bolong juga telah menjadi mitos yang umum di Malaysia, setelah dibawa oleh imigran-imigran dari Indonesia.
Penamaan
sundel bolong berasal dari pelafalan nusantara untuk istilah "sundal bolong".
"
Sundal" umumnya merujuk pada "
wanita jalang" atau "
pelacur" dan "
bolong" adalah bahasa Jawa yang berarti "
berlubang tembus" yang merujuk pada penggambaran hantu
sundel bolong yang mempunyai lubang di bagian punggungnya yang terlihat tembus ke depan.
Dalam mitos nusantara, hantu sundel bolong adalah arwah penasaran dari wanita yang mati karena di perkosa dan kemudian melahirkan anaknya di dalam kubur. Sundel bolong, menurut mitos juga suka mencuri bayi-bayi yang baru saja dilahirkan. Sundel bolong, menurut mitos sangat malu dengan lubang pada badannya dan selalu berusaha untuk menutupinya.
Hantu sundel bolong di katakan sering menjelma sebagai wanita cantik yang berjalan seorang diri di jalan yang sunyi. Ada dugaan bahwa mitos ini dahulu diciptakan dan disebarkan di nusantara untuk menghindarkan wanita yang berjalan sendirian saat malam hari di pedesaan dari gangguan laki-laki yang berniat jahat, terutama untuk memperkosa.